20 Makanan Khas Suku Minang yang Terkenal dan Lezat

20 Makanan Khas Suku Minang ini sangat terkenal dan memiliki banyak penggemar. Makanan Khas Suku Minang ini lebih dikenal dengan masakan Padang. Padahal, Minangkabau meliputi daratan Sumatera bagian barat dan beberapa wilayah Sumatera lainnya.

Rasanya yang pedas berpadu dengan berbagai bumbu khas Indonesia, membuat makanan Minangkabau menjadi idola banyak orang. Ada banyak jenis makanan Minangkabau, mulai dari makanan berat, jajanan, kue-kue tradisional hingga minuman.

Makanan Khas Suku Minang
cdn0-production-images-kly.akamaized.net

Ada berbagai jenis makanan khas Minangkabau tergantung daerahnya, antara lain Bukittinggi, Padang, Padang Panjang, Payakumbuh, Solok, Pesisir Selatan, Batusangkar, Agam, Dharmasraya dan sebagainya. Makanan khas suku Minangkabau ini dikenal menggunakan santan dan daging.

20 Makanan Khas Suku Minang

Berikut 20 Makanan Khas Suku Minang yang Terkenal dan Lezat

1. Rendang

Rendang adalah Makanan Khas Suku Minang yang paling terkenal. Makanan ini bahkan diklaim sebagai salah satu makanan terlezat di dunia. Rendang adalah daging yang diolah dengan bumbu dan santan kemudian dimasak dalam waktu lama. Rendang bisa bertahan hingga berminggu-minggu.

2. Dendeng balado

Dendeng Balado adalah Makanan Khas Suku Minang yang terbuat dari irisan tipis dan lebar daging sapi yang dijemur kemudian digoreng kering. Daging goreng ini kemudian mendapat bumbu balado. Balado adalah teknik memasak khas Minangkabau yang terdiri dari menggoreng cabai giling dengan berbagai bumbu, biasanya bawang merah, bawang putih, jeruk nipis.

3. Nasi Kapau

Nasi Kapau adalah nasi campur khas Minangkabau. Makanan khas Minangkabau ini terdiri dari nasi, sambal dan lauk kapau, gulai sayur nangka, gulai tunjang, gulai cangcang, gulai babek atau wig kabau. Ciri khas nasi ini adalah gulai nangka khas Kapaunya.

4. Gulai banak

Gulai banak dalam bahasa Minangkabau berarti gulai otak. Makanan khas suku Minangkabau ini memiliki bahan utama otak sapi yang sudah dipotong-potong. Otak sapi ini dimasak dengan bumbu kari. Dalam beberapa resep, gulai ini banyak mendapat irisan daun mangkok, sehingga memiliki cita rasa yang sangat khas.

5. Gulai itiak

Gulai Itiak adalah makanan khas Koto Gadang Agam yang terkenal di Bukittinggi. Hidangan ini menggunakan bahan dasar bebek dengan cabai hijau keriting, laos, kunyit, jahe, daun jeruk dan daun kunyit. Bebek muda (bebek) setelah dipotong kemudian dibakar terlebih dahulu. Hasilnya adalah kari bebek (bebek) berwarna hijau.

6.Gulai paku

Gulai paku merupakan makanan yang sangat populer di Sumatera Barat, khususnya di Pantai Barat. Kari ini terbuat dari daun pakis (irisan) dengan bahan santan, laos, cabai rawit hijau, manisan asam, dan kunyit.

7. Sate Padang

Sate Padang adalah nama dari tiga jenis varietas sate yang ada di Sumatera Barat, yaitu Sate Padang, Sate Padang Panjang dan Sate Pariaman. Sate Padang menggunakan daging sapi, lidah atau jeroan (jantung, usus dan tetelan) dengan bumbu kacang kental dan banyak cabai untuk membumbuinya.

Sate Padang Panjang dibedakan dengan sate kuahnya yang berwarna kuning, sedangkan sate Pariaman memiliki kuah yang berwarna merah. Rasa kedua jenis sate ini juga berbeda. Sedangkan sate padang memiliki beberapa variasi, kombinasi dari kedua jenis variasi sate tersebut di atas.

8. Soto Padang

Minangkabau juga memiliki resep soto sendiri, yaitu Soto Padang. Soto Padang adalah kuah kaldu daging sapi. Sup ini disajikan dengan potongan daging sapi, bihun, dan pai kentang yang digoreng kering.

9. kalio

Kalio adalah nama rendang blanko yang warnanya masih cokelat dibandingkan rendang hitam-cokelat. Kalio memiliki tekstur yang lengket dan lembab dengan aroma karamel yang kuat. Seperti halnya rendang, kandungan kalio biasanya daging sapi, ayam, limpa, hati sapi, atau jengkol.

10. Ayam kurma

Ayam dengan kurma merupakan Makanan Khas Suku Minang yang sayang untuk dilewatkan. Meski disebut kurma, masakan ayam ini tidak menggunakan kurma sebagai bahannya. Ayam kurma adalah olahan seperti kari dengan bumbu kuat seperti kapulaga, cengkeh, adas bintang, dan jahe.

11. Gajebo

Gajebo adalah olahan daging sapi yang hampir seluruhnya terbuat dari lemak keras. Potongan lemak daging ini disajikan dengan kuah asam pedas atau padeh asam dan tidak menggunakan santan.

12. Palai Rinuak

Palai dalam bahasa Minang berarti pedas. Sedangkan Rinuak merupakan salah satu jenis ikan kecil endemik Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Ikan rinuak sekilas terlihat seperti ikan teri. Palai rinuak dibuat dengan mencampurkan ikan rinuak dengan bumbu khas Minangkabau.

13. asam pedas

Asam Pedas atau dalam bahasa Minang disebut Asam Padeh diolah dari berbagai jenis seafood seperti tuna, kakap merah, tuna, tenggiri, gurami dan cumi sebagai bahan utamanya, yang kemudian dibumbui dengan asam jawa, cabai dan rempah-rempah.

14. Lapek bugih

Lapek Bugih adalah salah satu Makanan Khas Suku Minang yang terbuat dari tepung ketan yang dikukus dan dibungkus dengan daun pisang. Lapek bugih biasanya diisi gula merah atau kelapa parut. Lapek bugih memiliki bentuk yang mengerucut seperti limas dan terasa lengket serta sedikit keras.

15. Kacimuih

Makanan Khas Suku Minang selanjutnya adalah kacimuih. Camilan ini terbuat dari kombinasi singkong dan kelapa parut. Kacimuih disajikan dengan taburan gula sebagai penyedap rasa. Kacimuih memiliki tekstur yang lembut dengan rasa yang gurih.

16. Bubur kampiun

Bubur Kampiun adalah makanan khas Minangkabau yang terdiri dari campuran nasi putih ketan kukus, bubur sumsum, bubur ketan hitam, kolak pisang/ubi, bubur kacang hijau dan lilin. Bubur ini paling sering ditemui saat Ramadhan.

17. Dadiah

Dadih atau dadiah adalah yogurt tradisional Minangkabau yang terbuat dari susu kerbau. Dadu biasanya dimakan untuk sarapan, dicampur dengan emping (sejenis kerupuk nasi) dan gula merah. Dadih juga bisa dijadikan sebagai pelengkap nasi.

18. Es tebak

Ace menebak adalah variasi dari es krim campuran Sumatera Barat. Yang dimaksud dengan “tebak” adalah olahan tepung ketan yang dicampur dengan sagupel dan direbus dengan air asin dan kapur sirih. Setelah adonan matang, tekan tipis-tipis seperti cendol. Kemudian tambahkan pelengkap lain seperti sirup merah, susu kental manis, dan es serut.

19. Teh talua

Teh talua atau teh telur adalah minuman khas dari Sumatera Barat. Minuman ini menjadi menu yang wajib ada di warung atau rumah makan di Padang. Teh Talua terbuat dari campuran teh, gula dan telur serta sedikit perasan jeruk nipis.

20. Gulai masin ikan

Hidangan ini merupakan variasi dari gulai yang bahan utamanya adalah ikan. Ikan yang digunakan bisa laut atau air tawar, tetapi yang umum digunakan antara lain tuna, tenggiri, kakap merah dan gurame.

Ciri khas masakan ini adalah warna kuah kuning kental yang muncul dari penggunaan kunyit. Selain itu, masakan ini memiliki cita rasa yang kompleks yang berkisar dari pedas, sedikit asam, sedikit asin, sedikit manis dan pedas.

Akhir Kata

Itulah 20 Makanan Khas Suku Minang yang Terkenal dan Lezat yang bisa kalian temukan di berbagai daerah di Rumah Makan Khas suku minang, Semoga bermanfaat