Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Konsep Kelangkaan Dalam Ilmu Ekonomi

Kuis Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Konsep Kelangkaan Dalam Ilmu Ekonomi

Soal : Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Konsep Kelangkaan Dalam Ilmu Ekonomi

Jawaban :

Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Konsep Kelangkaan Dalam Ilmu Ekonomi
ipsterpadu.com

Jawaban atas pertanyaan diatas tentang Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Konsep Kelangkaan Dalam Ilmu Ekonomi adalah keadaan di mana kita tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi semua kebutuhan kita.

Kelangkaan adalah suatu kondisi di mana kita tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi semua kebutuhan kita. Kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan sarana untuk memenuhi kebutuhan terbatas jumlahnya.

Berdasarkan Jawaban diatas, dapat disimpulkan bahwa kelangkaan adalah suatu kondisi di mana kita tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk memenuhi semua kebutuhan kita.

Pembahasan :

A. Definisi kelangkaan ekonomi

Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Konsep Kelangkaan Dalam Ilmu Ekonomi Secara sederhana , konsep kelangkaan dapat diartikan sebagai sumber daya yang terbatas, sehingga kebutuhan manusia tidak terpenuhi. Ketika kita membutuhkan sesuatu, kita tidak dapat menemukan apa yang kita butuhkan, ini juga dikenal sebagai kelangkaan. Secara umum, kelangkaan ekonomi dapat didefinisikan sebagai salah satu masalah ekonomi paling mendasar yang kita hadapi setiap hari, banyak digunakan dalam dunia bisnis untuk menunjukkan kesenjangan antara penawaran dan permintaan.

Di masa pandemi ini, banyak kekurangan di berbagai bidang. Hal ini dikarenakan penyebaran virus corona covid-19 yang begitu cepat di seluruh dunia. Masyarakat dihimbau untuk menjaga jarak, tidak berkumpul, memakai masker, mencuci tangan setelah memegang sesuatu dengan air mengalir dan sabun.

Untuk memutus rantai penyebaran virus, pemerintah di seluruh dunia telah memberlakukan aturan yang memaksa orang untuk bekerja dari rumah. Namun dalam praktiknya, tidak semua kegiatan yang dapat menunjang kegiatan ekonomi dapat dilakukan dari rumah, sehingga banyak sektor industri yang terhambat atau lumpuh. Banyaknya industri yang tutup menyebabkan kelangkaan sumber daya di berbagai bidang. Pasti kalian semua pernah mengalami hal seperti ini ya, Gramedians.

Berbagai sektor keuangan dan perekonomian Indonesia terkena imbasnya. Buku Bagaimana Indonesia Menangani Pandemi Covid-19 dan Dampaknya terhadap Perekonomian dapat dibaca oleh Grameds untuk pemahaman yang lebih mendalam.

memiliki pengetahuan tentang arti kelangkaan, fenomena ini juga memiliki karakteristik. Apa ciri-ciri kelangkaan keuangan? Dengarkan!

  • Sumber daya jarang tersedia atau mungkin tidak mencukupi, dengan kata lain sarana pemuasan berupa barang dan jasa terbatas.
  • Keinginan atau kebutuhan manusia itu tinggi, sehingga bisa dikatakan kebutuhan manusia tidak terbatas.
  • Jumlah alat yang memenuhi kebutuhan manusia sangat terbatas karena sudah tidak diproduksi lagi sehingga sulit untuk didapatkan.
  • Harga penawaran naik di atas harga normal karena jumlahnya terbatas sedangkan permintaan dari konsumen tinggi.
  • Konsumen harus mengorbankan diri untuk memperoleh suatu alat pemuasan berupa barang atau jasa, hingga mengorbankan kebutuhan banyak orang untuk memuaskan kebutuhan yang lebih penting.

Hal ini juga dapat kita lihat pada contoh pandemi saat ini, dimana begitu banyak tantangan yang dihadapi masyarakat Indonesia sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan banyak orang, dan hal ini dibahas dalam buku Menavigasi Badai Pandemi.

C. Jenis kelangkaan

Kita sudah banyak berbicara tentang pentingnya kelangkaan, tetapi kelangkaan ini bisa terjadi pada apa saja, bukan? Kali ini kita akan membahas sendiri jenis-jenis kelangkaan.

1. Kelangkaan Sumber Daya Manusia

Manusia dilahirkan dengan kreativitas, rasa dan karsa. Dalam kegiatan ekonomi, manusia memiliki banyak peran. Selain sebagai sumber daya itu sendiri, masyarakat juga berperan sebagai konsumen, atau sebagai peserta dalam pemanfaatan hasil suatu kegiatan ekonomi. Misalnya, terjadinya kekurangan tenaga kerja di suatu perusahaan, kekurangan ini bisa berarti kuantitas atau menunjukkan angka fisik, tetapi bisa juga kekurangan kualitas, seperti kemampuan berpikir atau keterampilan.

Dari keadaan ini diharapkan seseorang dapat meningkatkan kualitasnya baik dari segi kemampuan berpikir, maupun menjadi manusia yang berkualitas. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas pendidikan, menggali sumber-sumber ilmu pengetahuan, mengikuti perkembangan teknologi sehingga menjadi manusia yang terampil dan terampil bahkan dapat bersaing dengan tenaga kerja asing.

Dalam buku Indonesia Towards 2045 Superior Human Resources and Technology Are Key ini juga membahas bagaimana menjadi negara maju, kita harus mempelajari berbagai solusi, penemuan dan terobosan yang telah dilakukan negara maju lainnya.

2. Kelangkaan Sumber Daya Alam

Makhluk hidup tidak dapat dipisahkan atau jauh dari alam. Alam menawarkan banyak manfaat bagi makhluk hidup di sekitarnya. Segala sesuatu yang ada di alam, yang disebut sumber daya alam, terdiri dari dua jenis, yaitu sumber daya biotik, berupa hewan dan tumbuhan, dan sumber daya abiotik, berupa udara, air, tanah, iklim, dan bahan mineral. Sebelum dimanfaatkan, sumber daya alam tersebut harus dipelajari terlebih dahulu agar dapat dimanfaatkan.

Sumber daya, jika digunakan terus menerus, pasti akan menguras persediaan, termasuk sumber daya alam. Menipisnya ketersediaan sumber daya alam inilah yang disebut dengan kelangkaan, terutama sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui, seperti hasil tambang.

Untuk menghindari hal tersebut, lahirlah UU SDA Indonesia yang digunakan untuk mengatur kewenangan pemerintah daerah dalam pengelolaan SDA yang ada, dan hal ini dibahas dalam UU SDA Indonesia.

3. Kelangkaan Sumber Daya Entrepreneurship (Kewirausahaan)

Dikutip dari https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kewirausahaan/ istilah entrepreneurship sesuai dengan entrepreneurship dalam bahasa Inggris, sebelum diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, kata entrepreneurship sendiri berasal dari kata Perancis yaitu entrepreneur yang memiliki Arti petualang, pencipta dan kepemimpinan bisnis, oleh karena itu kewirausahaan secara umum dapat diartikan sebagai upaya untuk menentukan, mengembangkan dan kemudian menggabungkan inovasi, peluang dan cara yang lebih baik untuk mencapai nilai lebih dalam hidup.

Jadi kewirausahaan sumber daya (entrepreneurship) itu sendiri adalah suatu upaya yang melibatkan sumber daya lain, seperti sumber daya alam, modal dan teknologi, untuk menciptakan kekayaan dan kemakmuran dengan menciptakan lapangan kerja, pendapatan dan produk yang dibutuhkan masyarakat.

Seorang wirausahawan yang kreatif dan inovatif dapat memanfaatkan sumber daya yang ada untuk menciptakan hasil yang berkualitas untuk keuntungan maksimal. Inilah salah satu kunci sukses berwirausaha, yang tertuang dalam 8 kunci sukses berwirausaha sejati: nasehat dan motivasi menjadi pebisnis ulung oleh Rudi Rakian.

4. Kelangkaan sumber daya modal

Sumber daya berupa modal sangat dibutuhkan untuk menopang produksi. Sumber daya modal merupakan dasar utama untuk produksi barang atau jasa, yaitu produk yang memiliki nilai guna untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sumber daya modal dapat berupa dana baru, modal fisik.

Artinya berupa bahan mentah, peralatan, gedung, mesin, keterampilan, ya, kemauan dan semangat bisa juga disebut sumber daya modal. Keinginan yang kuat menjadi dasar untuk membangun modal. Keinginan yang kuat ditambah dengan komitmen dan kerja keras akan menciptakan peluang tersendiri untuk menjalankan sebuah produksi.

D. Penyebab kelangkaan

Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Konsep Kelangkaan Dalam Ilmu Ekonomi dalam hal penyebab kelangkaan. Menurut Anda apa alasannya? Kami melihat!

1. Pertumbuhan penduduk

Pertumbuhan penduduk merupakan hal yang perlu mendapat perhatian. Pertumbuhan penduduk yang pesat, tanpa dibarengi dengan proses pembuatan sarana pemenuhan kebutuhan yang memadai, akan menghambat proses pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Pertumbuhan penduduk yang tinggi akan menyebabkan kebutuhan hidup yang harus dipenuhi menjadi semakin tidak terkendali.

2. Kapasitas produksi

Kemampuan berproduksi ditentukan oleh faktor-faktor produksi berupa tenaga kerja, modal, sumber daya alam dan kewirausahaan. Faktor-faktor pendukung tersebut jumlahnya terbatas, sehingga secara otomatis akan mempengaruhi kelangkaan atau tidak.

3. Perbedaan letak geografis

Kondisi alam di setiap belahan bumi tidaklah sama, setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing. Berdasarkan karakteristik tersebut, maka akan tercipta keragaman sumber daya, tergantung pada potensi masing-masing daerah. Tersebarnya kondisi geografis menjadi penyebab kelangkaan sumber daya.

4. Bencana alam

Bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor, letusan gunung berapi dan bencana alam lainnya merupakan salah satu penyebab kelangkaan yang tidak dapat diprediksi oleh manusia. Bencana alam selalu merusak bangunan, infrastruktur dan sumber daya alam lainnya, bahkan menimbulkan korban jiwa.

5. Pandemi

Pandemi yang terjadi selama setahun di belahan bumi ini juga menjadi penyebab kelangkaan yang tidak bisa diprediksi. Pembatasan sosial berskala besar menyebabkan terhentinya proses produksi barang, penggunaan jasa juga terbatas, sumber daya manusia juga sangat terbatas karena banyak yang meninggal akibat pandemi ini. Jadi masuk akal bahwa pandemi telah menyebabkan kekurangan besar di banyak sektor ekonomi.

Buku Sepuluh Pelajaran untuk Dunia Pascapandemi membahas tentang keberadaan pandemi yang dijadikan pelajaran, yang mencakup risiko perubahan alam dan biologis bagi munculnya kehidupan digital.

E. Dampak kelangkaan

Setiap aktivitas manusia pasti memiliki dampak. Demikian pula, kelangkaan mempengaruhi kepuasan kebutuhan manusia. Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Konsep Kelangkaan Dalam Ilmu Ekonomi Mari kita lihat Dampak dari kelangkaan ini!

1. Kenaikan harga

Jika permintaan lebih besar dari ketersediaan sumber daya, maka harga akan naik. Wajar, karena siapa cepat dapat, siapa berani bayar lebih juga dapat. Misalnya, sebelum pandemi tiba, masker medis di pasaran hanya dijual seharga 30.000 perak. itu akan naik hingga 10 kali lipat, bahkan jika itu telah menghilang dari peredaran.

2. Pengangguran meningkat

Minimnya alat untuk memenuhi kebutuhan membuat siklus ekonomi tidak lancar, banyak hal yang tidak dapat dipenuhi, termasuk ketersediaan sumber pembiayaan untuk membayar pekerja. Bagaimana mempekerjakan seorang pekerja jika sumber keuangan tidak ada. Dengan jenis kelangkaan ini, sumber daya manusia yang produktif tidak memiliki pekerjaan.

Kejahatan meningkat

Untuk memenuhi kebutuhan, diperlukan alat tukar yang seimbang. Melakukan pertukaran berarti usaha dan pengorbanan. Jika upaya tersebut tidak sesuai dengan ketersediaan lapangan kerja, perusahaan ini tidak akan menghasilkan nilai tukar. Ketika seseorang gagal memenuhi kebutuhannya karena tidak memiliki nilai tukar, lama-lama ia akan melakukan segala cara untuk memenuhi kebutuhannya. Dalam keadaan ini, berdampak pada potensi kejahatan.

4. Tingkat kemiskinan meningkat

Kurangnya sumber daya untuk menyediakan daya beli berdampak pada ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan. Kegagalan untuk membeli alat untuk memenuhi kebutuhan dasar dapat didefinisikan sebagai keadaan darurat kemiskinan. Tingkat kemiskinan akibat kelangkaan berdampak pada sulitnya pembangunan suatu negara berkembang.

F. Cara Mengatasi Kelangkaan

Keterbatasan sumber daya mendorong manusia untuk berusaha memenuhi segala kebutuhannya. Upaya tersebut akan disertai dengan pengorbanan berupa sumber daya keuangan, tenaga dan pikiran yang tidak terbatas, hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Agar upaya tersebut dapat dimaksimalkan, diperlukan rencana dan metode strategis untuk menghindari atau mengatasi kelangkaan. Agar lebih jelas, mari kita simak beberapa cara mengatasi kelangkaan bersama-sama.

1. Kembangkan skala prioritas

Untuk memenuhi kebutuhan hidup, manusia perlu membuat perencanaan. Rencana ini disusun berdasarkan prioritas dari yang penting hingga yang tidak penting. Penjabaran skala proyek ini merupakan salah satu cara untuk mengatasi kelangkaan karena penggunaan suatu alat untuk memenuhi kebutuhan berdasarkan sifat urgensi atau tidaknya alat pemuasan ini harus dipenuhi.

2. Menghemat uang untuk penggunaan sumber daya alam.

Meski hasil alam ini melimpah, lama kelamaan akan habis jika penggunaannya tidak dibatasi. Manusia diharapkan bijak dalam memanfaatkan sumber daya alam tersebut, bukan mengeksploitasinya secara berlebihan. Kita harus ingat bahwa bumi dan segala kekayaan alamnya bukanlah warisan nenek moyang kita, melainkan pinjaman dari anak, cucu, dan cicit kita.

3. Pelestarian alam

Ribuan pohon ditebang setiap hari untuk memenuhi kebutuhan produksi kertas. Tidak hanya itu, bahkan kayu yang sangat keras ditebang, kemudian diekspor sebagai bahan baku, deforestasi besar-besaran akan membuat habitat pohon-pohon ini gersang dan gersang, dampak dari kondisi ini diwakili oleh bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan kurangnya sumber daya. kandungan air dalam tanah. Oleh karena itu, diperlukan kesadaran manusia untuk melestarikan kekayaan sumber daya alam ini dengan melakukan penanaman kembali atau peremajaan hutan.

4. Gunakan sumber daya pengganti

Ada dua jenis sumber daya alam di bumi ini, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Sumber daya alam tidak dapat diperbarui, persediaannya terbatas, sedangkan kebutuhan manusia tidak terbatas, sehingga diperlukan sumber daya alternatif untuk menggantikan sumber daya tersebut. Misalnya, minyak bumi berasal dari pelapukan fosil hewan purba yang terkubur jutaan tahun yang lalu.

Setelah bertahun-tahun digunakan, persediaan akan habis. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan minyak bumi sebagai sumber energi, diciptakan sumber energi alternatif seperti biogas, biodiesel dan lain-lain sebagai pengganti minyak bumi. Contoh lain, melonjaknya harga masker dan minimnya masker di pasaran membuat banyak orang berkreasi membuat masker sendiri yang bisa dipakai dan dicuci berulang kali.

5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

Kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas menyebabkan kurangnya penyerapan sumber daya manusia yang produktif. Hal ini berdampak pada meningkatnya pengangguran. Untuk memenuhi kondisi tersebut perlu diselenggarakan pelatihan personel agar keterampilan yang dimiliki seseorang dapat dimaksimalkan sehingga dapat meningkatkan kualitas dirinya.

6. Mengelola sumber daya modal dengan benar

Pengelolaan sumber daya modal menyangkut kemampuan seseorang untuk memprioritaskan dalam kaitannya dengan kebutuhan. Ketika mengelola sumber daya modal berjalan seiring dengan memprioritaskan, ini sangat membantu seseorang mengelola pengeluarannya dengan baik dan benar. Bagi seorang pengusaha, hal ini dapat mengefisienkan biaya operasional dengan harapan dapat memperoleh keuntungan sebesar-besarnya dengan modal yang minimal. Inilah yang disebut mengelola sumber daya modal secara tepat.

ulasan kecil tentang Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Konsep Kelangkaan Dalam Ilmu Ekonomi . Lihatlah ke sekeliling Anda, di masa pandemi ini, kita perlu lebih bijak menyikapi fenomena ekonomi yang muncul di sekitar kita. Kita didorong untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyikapi kondisi ini. Setelah mengetahui pentingnya kelangkaan, Grameds dapat mulai melihat pada diri sendiri, potensi apa yang Anda miliki sebagai individu yang memiliki sumber daya pribadi apa yang dapat dihasilkan sehingga berguna bagi orang lain.

Pentingnya mengkhawatirkan melihat sekeliling, yang merupakan faktor pendukung tersedianya alat untuk memenuhi kebutuhan manusia. Jika memungkinkan, diharapkan tidak terjadi kelangkaan, setidaknya jika tidak berdampak negatif pada siklus bisnis.

Jadi dari pertanyaan di atas tentang ” Jelaskan Yang Dimaksud Dengan Konsep Kelangkaan Dalam Ilmu Ekonomi ” sudah terjawab yaa, semoga bermanfaat,